Lagi-lagi Mahasiswa dan Dosen Prodi Teknik Elektro ITTelkom Surabaya menciptakan SROBOT (Smart Robot)

Mahasiswa dan dosen Teknik Elektro ITTelkom Surabaya telah menciptakan Transporter Logistik Cerdas yakni SROBOT (Smart Robot). Smart robot tersebut diciptakan guna membantu mendistribusikan barang yang dibutuhkan di lingkungan ITTelkom Surabaya. Moch. Iskandar Riansyah, S.ST., M.T dan Lora Khaula Amifia, S.Pd., M.Eng selaku dosen Program Studi Teknik Elektro menjelaskan bahwa smart robot tersebut diciptakan di tahun 2019 lalu dan mereka juga melibatkan mahasiswanya untuk menciptakan alat ini guna mengasah kemampuan mereka juga. Smart Robot ini dibuat di kampus ITTelkom Surabaya dan pembuatan smart robot ini mereka membutuhkan waktu kurang lebih 2 bulan. Duta salah satu mahasiswa yang terlibat langsung pembuatan smart robot ini mengatakan bahwa dia tertarik untuk terlibat dalam proyek SROBOT (Smart Robot) karena selain bisa menerapkan ilmu yang dia pelajari di perkuliahan, dia juga mendapatkan ilmu baru yang belum didapatkan di perkuliahan serta bisa sharing ilmu dengan teman lainnya.

Smart Robot yang diciptakan oleh mahasiswa dan dosen Teknik Elektro ini menggunakan sensor kamera dengan objek warna. Cara kerja robot ini dimulai dari sensor kamera menangkap objek warna hijau yang berada didepannya, kemudian datanya melewati kabel USB dan masuk ke komputer yang didalamnya sudah tersedia algoritma (threshold). Thresholding merupakan salah satu metode segmentasi citra di mana prosesnya didasarkan pada perbedaan derajat keabuan citra. Setelah masuk ke komputer, data tersebut masuk lagi ke arduino mega. Arduino mega adalah sebuah Board Arduino yang menggunakan IC Mikrokontroler ATmega 2560 dan merupakan algoritma penggerak robot. Pada algoritma tersebut juga dilakukan pemilihan sampel piksel sebagai acuan warna untuk membentuk segmen yang diinginkan. SROBOT memilih menggunakan piksel warna hijau, saat sensor kamera mendeteksi warna hijau maka robot akan otomatis bergerak mengikuti warna tersebut kemanapun warna itu berada. Berdasarkan data hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan diatas, dapat diambil kesimpulan bahwa dari hasil uji sistem, robot mampu membantu memindahkan barang dengan mengikuti gerakan objek tersebut selama objek tersebut dalam jangkauan robot sehingga robot mengenali objek dengan cara mendekatinya. Responden sensor kamera pendeteksi objek juga dinyatakan layak sehingga penggunaan media pembelajaran robot pendeteksi obyek dapat dikembangkan dan dapat diimplementasikan untuk membantu distribusi atau aktivitas logistik di lingkungan ITTelkom Surabaya.