SEMANGAT PAGI #arekITTS!
Bapak Dimas Adiputra, S.T., M.Phil. dosen ITTelkom Surabaya memamerkan Hasil penelitiannya di Hari Kesehatan Nasional Expo 2018. Sebuah acara tahunan dari kementrian kesehatan republik Indonesia meningkatkan kesadaran publik dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
HKN Expo 2018 berlangsung di Indonesia Convention Exhibition BSD City pada tanggal 8-10 November 2018 yang dihadiri oleh rumah sakit, perusahaan kesehatan seperti kalbe, kimia farma, akindo, dan juga universitas.
ITTelkom Surabaya hadir di zona inovasi riset HKN expo 2018 dengan menampilkan salah satu hasil penelitiannya dibidang transportasi manusia yaitu Passive Controlled Ankle Foot Orthosis (PICAFO) yang didedikasikan untuk membantu rehabilitasi pasien paska stroke saat terapi berjalan.
Temuan ini berfungsi untuk menahan kaki agar tidak jatuh (foot drop) saat posisi diayunkan. PICAFO dilengkapi aktuator cerdas bernama Magnetorheological Braking System (MRBS) yang memiliki peran sebagai variable stiffness pada pergelangan kaki. Didalam MRBS terdapat cairan cerdas bernama MR fluid yang kekentalannya dapat dikendalikan sesuai dengan jumlah medan magnet yang diberikan. Perubahan kekentalan memberikan efek pada tegangan geser saat terjadi pengereman. Sistem kontrol kemudian akan membedakan timing terjadinya pengereman penuh, setengah penuh, atau kosong saat terapi berjalan sang pasien.
Pada tahap pengembangannya, PICAFO yang terdiri dari beberapa komponen ini merupakan hasil kolaborasi riset antara ITTelkom Surabaya, Universitas Sebelas Maret Surakarta, dan Universiti Teknologi Malaysia. Setelah penyempurnaan prototype, tahap berikutnya adalah uji coba pada pasien stroke yang akan dilakukan dengan menjalin kerja sama dengan Universitas Airlangga Surabaya.