Begini Antusias Mahasiswa IT Telkom Surabaya Saat Kedatangan Seorang Pakar 5G

Mahasiswa-mahasiswa dari Fakultas Teknik Elektro beberapa waktu lalu benar-benar terkesima dengan kedatangan seorang pemateri kuliah tamu dari Telkom University, Bandung. Pada hari kamis (14/02/2019) dihadiri pula sebagian dosen yang ikut dalam acara kali ini.

Seorang pembicara yang hasil penemuannya telah dikenal oleh seluruh dunia, yang hingga kini pun masih dinikmati oleh seluruh masyarakat luar negeri, maupun kita semua yang berada di negara Indonesia sekarang ini.

Dr. Eng. Khoirul Anwar, S.T., M. Eng ialah penemu dan pemegang paten teknologi pemancar yang menggunakan konsep dua FFT, untuk dipakai pada metode SC-FDMA, dalam proses uplink 4G LTE, sekaligus menjabat sebagai Direktur AdWiTech (Center for Advanced Wireless Technologies) di Telkom University, Bandung. Selain itu beliau sekarang ini juga sedang melakukan penelitian mengenai teknologi 5G untuk digunakann dimasa mendatang. Wah pasti kita semua sudah tidak sabar dengan penemuan ini ya?

Seperti pada kuliah tamu sebelumnya, sesi pertama akan diikuti oleh mahasiswa dan beberapa dosen yang hadir. Dengan topik yang begitu hebat, yaitu ‘Tren Perkembangan Industri 4.0 dan Teknologi 5G di Indonesia’ menambah kadar keingintahuan para mahasiswa di kuliah tamu kali ini begitu kuat.

Apa saja sih yang disampaikan oleh pemateri luar biasa kali ini?

Dimulai dengan bagaimana awal sejarah sinyal 2G samapai 4G berkembang di seluruh dunia dari tahun ke tahun secara mendasar dan ringkas. Lalu, dilanjutkan dengan bagaimana penerapannya dalam segala bidang seperti industri, kesehatan, tranportasi, pertambangan, logistik hingga maritim. Hal ini sejalan dengan visi kampus IT Telkom Surabaya untuk fokus pada pengembangan aplikasi di bidang maritim, transportasi, dan logistik untuk mendukung peningkatan daya saing bangsa Indonesia di kancah dunia.

Dengan metode MIMO (Multiple Input Multiple Output) yang berarti kemampuan mengirimkan dan menerima banyak data secara bersamaan pada suatu channel juga disampaikan dengan ramah oleh pemateri. Para mahasiswa begitu serius dan terlihat nyaman dengan suasana yang hangat ketika pemateri masuk pada fokus penemuannya terkait 4G.

Implementasi yang luar biasa dengan adanya teknologi 4G telah banyak membantu di setiap lini kehidupan millenals saat ini. Mulai dari bangun tidur, beraktifitas, hingga malam hari, keseharian dengan internet tidak akan pernah lepas dari jangkauan kehidupan anak-anak muda sekarang. Tak heran, bila para mahasiswa sangat tertarik dengan apa yang disampaikan oleh beliau pada kuliah tamu kali ini.

Ada juga yang menarik dari kuliah tamu kali ini adalah kuis singkat, yang bertujuan untuk membuktikan kepada semua yang hadir pada kuliah tamu kali ini, seberapa besarkah kapasitas kecepatan 5G nantinya ketika sudah dipatenkan? Semua mahasiswa begitu seru dalam berlomba-lomba mencari jawaban paling tepat, suasana yang sebelumnya serius seketika menjadi riuh dengan hiruk pikuk dari mahasiswa yang berusaha menjawab kuis kali ini. Terlihat, beginilah keseriusan para mahasiswa kita di IT Telkom Surabaya dalam mencari ilmu dalam bidang apapun.

Begitupun di sesi kedua yang dihadiri para dosen Fakultas Teknik Elektro, membahas tentang Pengenalan Pendirian Research Center pada sebuah kampus.

Begitu pentingnya bagi sebuah Institusi untuk memberikan wadah bagi peneliti dan pengabian masyarakat agar dapat fokus pada apa yang mereka teliti. Pendanaan yang bersinergi dengan industri lainnya. Adalah hal yang tepat untuk menarik perhatian kepada talenta-talenta baru (dosen/mahasiswa) agar mau bergabung mengembangkan sebuah penelitian.

Selain itu, pendaan dapat berasal dari institusi sebagai modal awal dan operasional yang matang untuk mendirikan sebuah research center. Dari pemerintah (hibah) dan terakhir dari industri-industri sebagai hilirisasi penelitian yang baik. Mau dikemanakan hasil penelitian nantinya apabila telah selesai? Manfaatnya seperti apa terhapap industri sekarang ini? Hal- hal seperti itu perlu dipertimbangkan dengan bijak.

Lalu bagaimana dengan model luaran untuk meningkatkan pengamat ke research center kita agar dikenal banyak kalangan?

Yang pertama dengan publikasi ilmiah. Sebuah tulisan ilmiah, bagaimana dapat dikenal bila tidak pernah dipublikasikan ke khalayak ramai atau civitas akademika ke luar? Maka dari itu perlu adanya jangkauan ke luar dengan mempublikasikan karya atau hasil penelitian melalui website atau seminar-seminar ilmiah.

Kedua adalah dengan desain prototype yang termutakhir dengan baik. Dan terakhir adalah mematangkan hasil penelitian kita dengan mematenkan apa yang sudah kita teliti, dan membuat hak cipta sesuai hukum yang berlaku di negara ini. Ketiga hal ini juga menjadi bidang yang perlu diperhatikan sebelum merancang research center di sebuah kampus.

Nah, begitulah menariknya dan hebatnya antusias mahasiswa dan dosen IT Telkom Surabaya dalam kuliah tamu kali ini.

Kalian punya cerita menarik saat kuliah tamu ? share yuk kolom komentar