Cukup #DariRumahAja, Masyarakat Sudah bisa turut Mencegah Penyebaran COVID-19 dengan Aplikasi PeduliLindungi

Hari ini ITTelkom Surabaya melaksanakan WEBINAR dengan berbagai narasumber penting. Tema yang diusung pada webinar ini adalah Menekan Penyebaran COVID-19 dengan Aplikasi PeduliLindungi dan Pemberdayaan Pendidikan. Total peserta yang mengikuti acara tersebut mencapai 2000 orang dengan 1000 orang mengikuti live melalui zoom dan sisanya mengikuti acara melalui live streaming di channel youtube ITTelkom Surabaya.

Pembicara kunci pada kegiatan ini adalah yakni Johnny G. Plate selaku Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Menkominfo RI). Selain itu, narasumber lain yang mengisi pada kegiatan webinar ini adalah Prof. Dr. H. Achmad M. Ramli, S.H., M.H. selaku Dirjen PPI Kominfo, Dr.(HC). Ir. Tri Rismaharini, M.T. selaku Walikota Surabaya, Dr. Komang Budi Aryasa selaku Head of Digital Platform and Enabler PT. Telkom, Indra Maulana, S.H., LLM., selaku Kabag Hukum dan Kerjasama Setditjen PPI Kominfo, Prof. Dr. Ir. Suprapto, DEA. selaku Ketua Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Jatim, Pontjo Suharwono, S.T., MM. sel,aku EVP TREG V PT. Telkom, Dr. Tri Arief Sardjono, S.T., M.T. selaku Rektor ITTelkom Surabaya, serta moderator acara yakni Ir. Miftadi Sudja’i M.Sc., P.hD. selaku VP Higher Education Development YPT.

Prof. Dr. H. Achmad M. Ramli, S.H., M.H., selaku Dirjen PPI Kominfo menjelaskan terkait dampak masyarakat saat pandemi Covid ini. Beliau mengatakan bahwa saat ini masyarakat meski di Rumah saja tetap melakukan aktivitas, seperti belanja online. Hal tersebut dibuktikan dengan data yang menyatakan kebiasaan masyarakat berbelanja online meningkat menjadi 400%. Hal seperti inilah disebut dengan pembentukan kebiasaan normal baru atau dikenal dengan istilah “New Normal. New Normal adalah kebiasaan-kebiasaan yang muncul selama fase pandemi Covid-19 dan menjadi kebiasaan baru. New normal lahir karena adanya akses telekomunikasi, akses tersebut telah membuat kita seolah olah berada di kehidupan normal, padahal dibawah ketidaknormalan dimana kita semua harus berada di Rumah.

Dr. Komang Budi Aryasa selaku Head of Digital Platform and Enabler PT. Telkom menjelaskan terkait keunggulan aplikasi PeduliLindungi. Aplikasi ini berfungsi sebagai pembantu pemerintah untuk melacak dan menghentikan penyebaran virus corona. Kelebihan aplikasi ini,pengguna akan mendapatkan notifikasi jika berada di keramaian atau berada di zona merah, yaitu area atau kelurahan yang sudah terdata bahwa ada orang yang terinfeksi COVID-19 positif atau ada Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Selain itu, aplikasi ini juga bisa otomatis memberikan informasi pada pasien yang melakukan isolasi diri untuk segera kembali ke tempat jika pasien tersebut keluar dari area isolasi.

Tidak hanya membahas mengenai Aplikasi PeduliLindungi saja, webinar ini juga membahas mengenai peran pendidikan, riset, dan teknologi pada pandemi COVID-19. Salah satu hal yang menarik dikupas adalah peran teknologi saat ini. Teknologi sangat bermanfaat bagi masyarakat khususnya ditengah pandemi covid ini. Salah satu narasumber webinar kali ini, yakni Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, mengatakan dunia teknologi saat ini sangat mempengaruhi kehidupan kita, bahkan tanpa teknologi kita akan kesulitan melakukan sesuatu. Teknologi memang menjadi kunci utama dalam memerangi covid ini, karena dengan itu kita bisa bergerak cepat dalam mengatasi masalah yang terjadi.

“Dengan menggunakan teknologi, yang dekat semakin dekat, yang jauh tetap dekt. Dengan teknologi, saya yang mulanya tidak memungkinkan bertemu dengan 3000 anak dan sekarang bisa bertemu 3000 anak itu menggunakan teknologi,” ujarnya

Tri Arief Sardjono selaku narasumber sekaligus rektor ITTelkom Surabaya mengatakan memang teknologi sangat bermanfaat bagi kita apalagi di dunia pendidikan, karena saat ini kita belajar pun secara online. Namun, ada satu kendala yang menjadi perhatian penting untuk kita. Seperti di desa-desa yang belum bisa dijangkau internet, sehingga warga desa tersebut harus mencari tempat dimana dia bisa mengakses internet. Tidak hanya itu, mereka yang tidak memiliki fasilitas internet atau wifi dirumahnya sehingga mereka harus bersusah payah membeli pulsa untuk bisa menggunakan internet. Oleh sebab itu, butuh dukungan sarana prasarana untuk mendukung akses internet. Selain membahas penggunaan teknologi, beliau juga membahas mengenai invasi teknologi yang bermanfaat untuk Covid, seperti sterilization, Crane, Robot Service, dsb.

“Tidak hanya memakai fasilitas dari teknologi ini, kita juga harus bisa menciptakan teknologi terbaru yang bisa bermanfaat buat semuanya,” ujarnya

Harapan dengan adanya acara WEBINAR ini, masyarakat lebih sadar akan pentingnya bahaya virus covid ini dengan selalu waspada disekitarnya dan tetap di rumah saja untuk menghindari penyebaran yang semakin luas. Selain itu, mereka juga bisa memanfaatkan teknologi yang dibuat khusus menangani COVID-19 ini supaya selalu mendapat informasi terbaru mengenai virus yang ada di sekitar mereka.

Materi webinar dapat diunduk di sini