Bangun Sistem Pengawasan Kualitas Air, ITTelkom Surabaya Tingkatkan Budidaya Lobster dengan IoT

 

Surabaya, Juli 2022 – Sektor perikanan merupakan sektor penting dan strategis sebagaimana arahan presiden dalam rapat terbatas tentang Akselerasi Penguatan Ekonomi Sektor Pertanian dan Perikanan pada Desember 2019. Sektor ini menjadi penyedia bahan pangan, menyerap tenaga kerja serta menekan angka kemiskinan yang harus dimanfaatkan dengan baik. Di sisi lain Indonesia memiliki volume tinggi dalam ekspor komoditas marikultur, salah satu lobster air tawar dengan tujuan pasar Australia, Jepang, Malaysia, Amerika dan Singapura.

Di Surabaya salah satu UMKM bergerak dalam budidaya lobster yakni FulLobster Farm yang telah berdiri sejak 2018 di daerah Kenjeran, Surabaya. Tingginya permintaan lobster untuk memenuhi pasar dalam negeri khususnya restauran dan mitra rekanan membuat hal tersebut menjadi kendala yang dihadapi FulLobster Farm.

“Kami melihat adanya permasalah di sini, permintaan yang tinggi tidak sesuai dengan angka produksi. Angka produksi sendiri terkendala dari sulitnya pengawasan terhadap kualitas air yang dipengaruhi kandungan feses lobster, sisa pakan yang berlebihan, kedalaman air yang terlalu tinggi atau terlalu rendah, sanitasi cahaya yang kurang atau berlebihan (tambak indoor atau outdoor), hingga kurangnya kadar oksigen di dalam air. Efeknya, pengurasan kolam yang terlalu cepat akan mengakibatkan lobster menjadi ‘stress’ sehingga tidak mau makan, sedangkan kolam yang sedikit terlambat dikuras mengakibatkan kualitas air menjadi menurun.” Ujar Mochamad Nizar Palefi, ketua pelaksana kegiatan pengabdian masyarakat ITTelkom Surabaya.

Melalui kegiatan turun lapang, tim pengmas ITTelkom Surabaya mengetahui beberapa poin kendala yang dihadapi terutama pengontrolan kualitas air, sistem pengurasan tambak yang menggunakan metode perkiraan serta minimnya penggunaan teknologi juga menjadi poin pendorong untuk mencetuskan inovasi sistem pengawa kualitas air tambak dengan memanfaatkan Internet of Things (IoT).

Beranggotakan Mochamad Nizar Palefi Ma’ady, S.Kom., M.Kom., Yupit Sudianto, S.Kom., M.Kom. Dr. Helmy Widyantara, S.Kom., M.Eng., Ubaidillah Umar, S.St., M.T., serta dua mahasiswa Denny Daffa Rizaldy Bintang Marwan Putra Pradana yang keseluruhan berasal dari program studi Sistem Informasi, Teknik Komputer dan Teknologi Informasi Fakultas Teknologi Informasi dan Bisnis ITTelkom Surabaya.

“Pengerjaan inovasi ini memakan waktu 8 bulan. Dimilai dari proses survey hingga pembuatan alat monitoring menggunakan ESP32 yang dilengkapi layar display, 3 output sebagai pengukur kadar suhu, pH (keasaman air) dan DO (oksigen terlarut) dalam air. Alat monitoring juga membutuhkan koneksi internet atau wifi sebagai penghubung alat dengan website monitoring sehingga data yang berada di kolam akan otomatis terupdate di website.” Jelas Mochamad Nizar Palefi.

Website sendiri dibagi menjadi dua yaitu:
1. Website monitoring
Website ini berguna untuk memonitoring kondisi air kolam tersebut secara real time melalui alat monitoring. Kemudian alat tersebut mengirimkan data ke website monitoring yang memungkinkan para peternak lobster dapat memantau kadar air yang ada di kolam lobster tersebut cukup melalui HP.

2. Website klasifikasi kualitas air
Website ini berguna untuk menyeleksi kadar air tersebut apakah termasuk kategori optimal, layak atau tidak layak pada air kolam lobster tersebut. Mekanisme kerja pada website ini yaitu peternak harus menginput data yang dihasilkan oleh website monitoring, kemudian jika hasil dari input hijau maka artinya air tambak optimal kemudian artinya ialah layak dan merah berarti tidak layak.

Saifulloh selaku pemilik FulLobster Farm mengungkapkan sukacitanya terhadap kemudahan yang diberikan dari inovasi ini, di dalam sebuah kesempatan dia menyampaikan, “Alat ini sangat bermanfaat sekali. Dengan mudah sekarang kami dapat menentukan parameter air budidaya lobster air tawar mulai dari suhu, PH dan lainnya. Alat ini kami rasa juga bisa membantu para pembudidaya hewan air lainnya seperti gurami, udang dan sebagainya. Ini akan sangat bermanfaat sekali.”